Kimia Medisinal 5

 Farmakodinamik Vit E


Vitamin E milik keluarga vitamin yang larut dalam lemak dan dapat dibagi menjadi dua kelompok, tokoferol dan tokotrienol, dengan empat isomer (alfa, beta, gamma dan delta). Meskipun vitamin E dikenal luas sebagai antioksidan kuat, penelitian juga mengungkapkan bahwa vitamin E memiliki sifat anti-inflamasi. Sifat-sifat penting vitamin E ini bermanfaat dalam berbagai aspek kesehatan, terutama dalam perlindungan saraf dan kesehatan kardiovaskular, kulit, dan tulang. Namun, bioavailabilitas vitamin E yang buruk, terutama tokotrienol, tetap menjadi batasan besar untuk aplikasi klinis. Baru-baru ini, formulasi nano yang mencakup nanovesikel, nanopartikel padat-lipid, pembawa lipid berstrukturnano, nanoemulsi, dan nanopartikel polimer telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan kemanjuran dan bioavailabilitas vitamin E.


Link youtube : https://youtu.be/3nlM1d7FHjQ

Comments

  1. Pada jurnal yang saya baca (https://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/323), penurunan sel progenitor endote (epc) akibat gula darah tinggi pada penderita diabetes dapat dihambat dengan vitamin E melalui khasiat antioksidannya. Yang saya ingin tanyakan, bagaimana bisa vitamin E dapat mempertahankan kadar sel progenitor endote pada penderita diabetes dan apakah farmakodinamik vitamin E sebagai antioksidan dan vitamin E sebagai antikanker itu sama ?

    ReplyDelete
  2. Pada epc agar vitamin E tidak menghambat maka dilakukan model kultur jaringan sedangkan sebagai antioksidan, vitamin E berfungsi sebagai donor ion hidrogen yang mampu merubah radikal peroksil (hasil peroksida lipid) manjadi radikal tocopherol. Pada antikanker Aktivitas antioksidan dan penangkap radikal kurkumin terdokumentasi dengan baik dan mengindikasikan hubungannya sebagai penghambat proses karsinogenesis kanker.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Isolasi Senyawa Bioaktif 3

Kimia Medisinal 7

Kimia Medisinal 10